DI PUNDAK MEREKA MASA DEPAN BANGSA DITITIP 
 Jakarta 2019. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti mendapat tempat penting dalam 
seluruh design kurikulum 2013. Ini menjadi kerpihatinan penting 
kita semua atas ketidaksinambungan pendidikan formal di sekolah-sekolah 
dengan aplikasi dalam kehidupan nyata. Terjadi kesenjangan yang tak teseberangi. 
Ada jarak yang terkirakan. Sekolah bukanlah menjadi yang tertuduh atas 
ketimpangan ini. Tetapi sekolah menyadari, pendidikan adalah dasar 
untuk sebuah karakter manusia.
Untuk itu, ini saatnya kalian membuat suatu observasi di media elektronik online. 
masing-masing kelompok menemukan 5 kasus kejahatan yang melibatkan pelajar di daerah Jakarta. Diskusikan dalam kelompok dan buat dalam bentuk PAPER dengan sistematika sebagai berikut: 

  • Pengantar
  • Permasalahan (pelajar yang nota bene terdidik masih terindikasi melakukan kriminalitas, narkoba, tawuran, dll).
  • Analisis kelompok berdasarkan 8 pertanyaan di atas.
  • RESUME KELOMPOK (semacam kesimpulan): untuk menjawab tesis "keberlanjutan antara pembelajaran (akademik dan karakter) di sekolah dengan aplikasi hidup di masyarakat?"
Soft copy dikirim Kamis, 22 Ags 2019 ke golowaso19@gmail.com  
Hard copy pada hari Kamis, 22 Ags 2019 pkl 15.00

Pertanyaan penuntun analisis:

  1. Mengapa banyak pelajar yang terlibat dalam kejahatan?
  2. Dari kasus yang kelompok temukan, apa tanggapan sekolah atau masyarakat setempat?
  3. Dari kasus-kasus yang kelompok baca, apakah ada kesamaan kronologinya?
  4. Bagaimana peran sekolah terhadap tradisi kejahatan di sekolah itu?
  5. bagaimana tanggapan kelompok terhadap kasus-kasus itu ditilik dari sudut sekolah sebagai tempat menimba ilmu dan menempa karakter?
  6. Menurut kelompok apa yang tidak diajarkan di sekolah sehingga terjadi kejahatan pelajar?
  7. SMK Tarakanita harus mencegah. Tips dari kelompok agar tidak terjadi kejahatan dan skandal moral apa?
  8. Apa yang SMK Tarakanita ajarkan selama 50 tahun ini sehingga kejahatan tidak terjadi?
https://forms.gle/BGYwQm9oqnMbSDhG9